Lihatlah Awal Mula Corona di Indonesia


Lihatlah Awal Mula Persebaran Corona di Indonesia





Seperti yang telah kita ketahui bahwa virus corona saat ini penyebarannya semakin mengkhawatirkan. Kabarnya, awal mula Corona sampai di Indonesia yaitu warga asal Depok terpapar virus Corona yang berasal dari Wuhan, China. Berdasarkan data terbaru pada tanggal 28 April 2020 pukul 12.00, pasien positif corona di Indonesia sudah mencapai 9.511. dari besarnya jumlah pasien positif corona, hanya 1.254 yang sembuh. Bahkan, jumlah kematian karena Corona di Indonesia mencapai 773.




Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai awal mula persebaran corona di Indonesia hingga informasi lengkap mengenai fakta penyebaran virus corona simak ulasannya berikut ini.




Lihatlah Awal Mula Corona di Indonesia





Hari Senin, 02 Maret 2020 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa warga negara indonesia ada yang terinfeksi Corona. Pasien pertama yang terpapar virus Corona ini berasal dari Depok, seorang perempuan yang sudah berusia 31 tahun. Sedangkan pasien kedua yang terpapar virus Corona yaitu ibu kandung dari pasien pertama yang berusia 64 tahun.




Penyebaran virus Corona di Indonesia berawal dari WNA yang berasal dari Jepang. Ia berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan pasien 1 di salah satu restoran Jakarta Selatan. Setelah pasien nomor satu terpapar virus Corona, kemudian menular ke ibu kandungnya sebagai pasien nomor 2.




Pada tanggal 16 Februari 2020, kedua pasien mengalami batuk-batuk dan memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke salah satu rumah sakit yang ada di Depok. Tetapi kedua pasien tersebut hanya disarankan untuk melakukan rawat jalan. Namun, hingga 26 Februari 2020, kondisi kedua pasien tidak kunjung membaik. Sehingga diputuskan keduanya untuk melakukan rawat inap. Nah, bertepatan pada tanggal 28 Februari 2020, WNA yang berasal dari Jepang ternyata positif Corona saat kembali ke Indonesia. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pemerintah Indonesia melakukan penelusuran mengenai aktivitas WNA tersebut untuk mengetahui siapa saja yang ditemuinya terkait dengan pasien nomor 1.




Lihatlah Perkembangan Awal Mula Corona di Indonesia





Kasus pasien 1 dan 2 telah terungkap, pemerintah Indonesia langsung melakukan penelusuran mengenai aktivitas yang pernah dilakukan kedua pasien tersebut. Parahnya lagi muncul dugaan virus Corona tersebut sudah menyebar di lokasi yang sama saat pertama kali pasien 1 melakukan kontak langsung dengan WNA asal Jepang di sebuah restoran yang berada di Jakarta Selatan, yang bertepatan pada tanggal 14 Februari 2020. Sehingga pemerintah melakukan pencarian orang-orang yang berada di lokasi tersebut dalam waktu yang sama.




Setelah melakukan penelusuran hasil yang didapatkan sekitar 80 pengunjung yang berada di tempat yang sama, dari total tersebut ada 7 pasien yang harus melakukan pemeriksaan lanjutan. Dari hasil pemeriksaan tersebut hasil yang keluar ada 3 orang lagi yang terinfeksi virus Corona. Setelahnya muncul lagi pasien positif Corona keenam seorang laki-laki berusia 36 tahun yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur.




Penularan Virus Corona





Dari berbagai berita yang ada, kini begitu maraknya penularan virus Corona di seluruh dunia sehingga tak heran jika banyak orang yang merasa khawatir dengan kondisi saat ini. Terkadang ada juga berita yang tidak benar dan pastinya berbeda dengan fakta yang sesungguhnya. Adapun berikut ini fakta seputar penularan virus Corona yang perlu diketahui:




  • Penularan virus Corona mungkin terjadi antara seseorang dengan penderita yang berkontak dalam jarak dekat sekitar 1,8 meter. 
  • Penularan virus Corona tidak terjadi melalui udara. Tetapi penularan tersebut melalui tetesan cairan tubuh penderita seperti air liur atau saat batuk dan bersin. 
  • Penularan virus Corona juga bisa terjadi melalui permukaan benda yang pernah disentuh oleh penderita positif.
  • Penularan juga bisa terjadi jika penderita bersin atau batuk dan tetesan airnya jatuh ke suatu benda mati. Setelahnya ada orang yang tidak sengaja menyentuh benda tersebut, sehingga kemungkinan orang tersebut tertular virus Corona. 
  • Saat gejala sedang parah parah nya pasien yang mengalami infeksi virus Corona akan lebih mudah menularkannya. 
  • Gejala ketika terinfeksi virus Corona kemungkinan ringan, terapi bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain. 




Gejala Jika Tertular Virus Corona





Virus Corona mudah sekali tertular, karena gejala infeksi virus Corona tidak spesifik. Bahkan, ada juga penderita yang tidak memiliki  gejala sama sekali. Laporan yang diterima WHO, terdapat sekitar 55.000 kasus dengan tanda gejala yang paling umum dialami.




  • 80% demam
  • 70% batuk kering.
  • 40% merasa letih
  • 35% dahak di tenggorokan
  • 20% sesak napas.
  • 14% sakit tenggorokan
  • 14% sakit kepala
  • 15% Nyeri otot.
  • 11% menggigil kedinginan 
  • 5% mual, muntal, dan hidung tersumbat.
  • 4% diare
  • 1% batuk darah
  • 1% sakit mata




Gejala orang yang terinfeksi virus Corona akan terjadi 5-6 hari setelahnya. Pada awal terinfeksi mengalami gejala ringan. Tetapi ada juga penderita yang mengalami gejala serius. Nah, sebagai pencegahan uangi paling mudah untuk dilakukan yaitu cuci tangan serta tetap stay di rumah.













Cara Pencegahan Virus Corona





Mengingat virus corona merupakan penyakit baru sehingga belum ada vaksin untuk mencegahnya. Nah, untuk sementara waktu Anda bisa melakukan berbagai cara untuk melindungi diri agar tidak terinfeksi Virus Corona. Sebagaimana berikut ini cara-caranya:




  • Pencegahan yang paling mudah dilakukan yaitu dengan sering-sering mencuci tangan. Gunakan air bersih dan sabun yang mengandung alkohol. 
  • Gunakan siku bagian dalam atau gunakan tisu agar lebih aman ketika bersin dan batuk.
  • Setelah bepergian, cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh mulut, mata dan hidung. 
  • Jaga jarak aman dengan orang lain, terutama orang  yang sedang sakit. 
  • Dalam kondisi seperti ini hindari penggunaan benda bersama dengan orang lain. Seperti halnya gelas, selimut, handuk dan lain sebagainya. 
  • Lakukan sesering mungkin membersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti kursi, telepon genggam, meja dan benda lainnya. 
  • Ketika sedang sakit, jangan bepergian. Apalagi bepergian ke tempat umum seperti sekolah, kantor, pasar dan tempat lainnya. 




Demikian pembahasan sekilas mengenai awal mula Corona atau covid-19 di Indonesia hingga cara pencegahan virus Corona yang perlu diketahui. Dalam menghadapi wabah virus Corona ini, kita memang harus bersiap diri. Meski begitu, jangan sampai terlalu panik dan menyebarluaskan berita yang tidak benar. Tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan dan selalu jaga kesehatan serta kebersihan.




Lihatlah Bahaya dan Cara Antisipasi Corona





Saat ini pembahasan mengenai virus Corona memang tidak ada habisnya. Hal tersebut wajar saja terjadi, karena virus Corona sangatlah berbahaya. Nah, salah satu cara untuk menurunkan resiko tertularnya virus corona yaitu dengan berdiam diri di rumah. Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara rajin mencuci tangan. Meski begitu, kini banyak orang yang menyepelekan virus ini.




Nah, pada ulasan kali ini akan dibahas mengenai bahaya serta antisipasi virus Corona yang penting sekali untuk diketahui. mengingat virus korona memiliki resiko yang sangat berbahaya serta mudah sekali menular. Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini,




Lihatlah Bahaya Virus Corona yang Perlu Diketahui






viruscorona




Virus Corona atau covid-19 merupakan penyakit berbahaya, sehingga jangan dianggap sebelah mata. Apalagi Corona termasuk virus yang mudah sekali untuk menular. Sebagaimana berikut ini beberapa bahaya virus covid-19 yang perlu diketahui.




  1.  Menimbulkan berbagai komplikasi penyakit




Mengingat virus Corona sangatlah berbahaya sehingga virus ini bisa menimbulkan komplikasi penyakit. Namun, penyakit ini bisa menimbulkan gejala yang ringan dan sedang. Bahkan, ada pula orang yang positif virus Corona tanpa ada gejala. Bahayanya virus Corona bisa menyebabkan beberapa pasien mengalami komplikasi yang patut untuk diwaspadai.




komplikasi utama yang disebabkan karena virus ini yaitu gangguan pada saluran pernafasan seperti halnya peradangan paru-paru, acute respirator untuk distress syndrome dan gagal permasalahan akut. Tak hanya itu, virus Corona juga bisa menyebabkan komplikasi pada organ lain seperti kerusakan jantung, infeksi sekunder, kerusakan hati, gagal ginjal akut dan lain sebagainya. Bahkan, parahnya lagi virus Corona ini juga bisa menimbulkan kematian.




  1. Kelompok tertentu lebih berisiko mengalami Covid-19




Ada kelompok tertentu yang memang sangat beresiko tertular virus Corona. Dengan kata lain kelompok tertentu seperti halnya penderita penyakit paru kronis, asma dan penderita jantung serius. Selain itu, orang dengan kondisi imun Yang lemah juga mudah tertular virus Corona. Penderita obesitas dan diabetes juga rentan tertular virus Corona.




  1. Penularan virus corona cenderung mudah




Virus Corona dikatakan berbahaya karena penularannya yang sangat mudah. Karena melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi bisa mudah sekali tertular. Penularan virus Corona ini bisa melalui cairan saat bersin, saat batuk atau bahkan saat bersentuhan tangan. Nah, inilah kenapa sering mencuci tangan saat ini banyak digembar-gemborkan. Apalagi saat ini pasien positif Corona semakin banyak, karena penularannya sangat cepat.




  1. Belum ada obat untuk menangani Covid-19




Virus korona merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Bahkan, sampai saat ini belum ada obat yang biasa digunakan untuk menanganinya. Meski begitu saat ini masih banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari berbagai negara. Ada beberapa peneliti yang mencoba menangani virus Corona dengan obat flu, malaria dan antivirus. Tetapi nyatanya beberapa obat tersebut tidak menyembuhkan apapun.




Tak berhenti disitu saja para peneliti juga menggunakan vaksin sebagai cara pencegahan penularan infeksi virus. Disisi lain kerja keras para peneliti dan tim medis untuk melawan virus Corona, sebagai masyarakat sudah seharusnya kita juga turut ikut andil dalam mencegah virus Corona dengan cara tetap berdiam diri di rumah dan menjaga jarak.




  1. Adanya silent spreader




Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwasanya virus Corona bisa ditularkan dari orang yang tidak bergejala, sehingga perlu sekali untuk tetap di rumah dan jaga jarak minimal 1 meter. Silent spreader merupakan orang yang bisa menularkan tetapi tidak memiliki gejala. Menjaga jarak dan tetap di rumah saja memang menjadi cara terbaik yang bisa kita lakukan saat ini.








Cara Mengantisipasi Virus Corona





Selain berdiam diri di rumah dan jaga jarak dengan orang lain, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi tertularnya virus Corona. Sebagaimana berikut ini ulasan lengkapnya:




  1. Cuci Tangan




Cara yang paling mudah untuk mengantisipasi virus Corona yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun secara teratur. Membersihkan tangan secara teratur dan menyeluruh bisa menghilangkan dari berbagai kotoran dan kuman. Jika dibandingkan dengan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan secara rutin lebih utama dan lebih efektif untuk membunuh kuman.




  1. Jaga Jarak




Cara mudah yang bisa anda lakukan untuk mengantisipasi tertularnya virus Corona yaitu dengan jaga jarak dari orang sekitar, minimal jaga jarak dengan orang lain yaitu 1 meter. Apalagi jika mereka sedang bersin atau batuk. Perlu diketahui bahwa sannya jika seseorang batuk atau bersin akan menyemprotkan cairan dari hidung atau mulut. Kemungkinan juga cairan tersebut bisa mengandung virus. Selain jaga jarak, hindari juga kontak fisik dengan orang lain seperti bersalaman dan kontak fisik apapun.




  1.  Hindari Sentuh Area Wajah




Menjaga kebersihan merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk mencegah tertularnya virus corona. Caranya yaitu jangan menyentuh area wajah terutama bagian hidung dan mulut. Mengingat tangan sering kali menyentuh banyak permukaan benda tanpa disadari, terutama ketika berada di tempat umum maka dari itu setelah bepergian alangkah baiknya jika langsung mencuci tangan menggunakan sabun. Dari tangan virus bisa mudah sekali menularkan.




  1. Patuhi Aturan Batuk dan Bersin




Patuhi aturan batuk dan bersih. Dengan kata lain setiap orang yang batuk atau bersin sangat dianjurkan untuk menutupnya dengan siku bagian dalam. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus. Selain itu bisa juga menutup mulut dan hidung saat bersin menggunakan tisu yang bersih. Perlu di ketahui bahwasannya cairan yang keluar dari mulut dan hidung bisa menyebarkan virus termasuk virus corona.




  1. Langsung Ganti Pakaian




Cara lain yang bisa dilakukan untuk antisipasi virus Corona yaitu langsung ganti pakaian setelah bepergian. Terutama bagi Anda yang bepergian ke tempat umum, karena biasanya mudah sekali tertular virus. Mengingat setiap berada di tempat umum setiap orang akan menyentuh benda-benda yang ada disekitarnya.




Setelah mengetahui bahayanya virus korona, kini jangan sekali-kali menyepelekannya. Mengingat virus Corona termasuk virus yang bisa membawa kematian. Nah, untuk mengantisipasi tertularnya virus corona, lakukan beberapa cara pencegahan tersebut. Selalu jaga kebersihan dan tetap stay di rumah. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lihatlah Awal Mula Corona di Indonesia"

Posting Komentar