seo  

Mengenal  yoghurt Tinggi Protein

pintu

Mengenal  yoghurt Tinggi Protein

Siapa tak kenal yoghurt, salah satu produk olahan susu yang terkenal dengan rasa asam dan tinggi kalsium serta protein ini. yoghurt bisa dibuat dari jenis susu apa saja, bahkan sari kacang kedelai. Produksi yoghurt modern sekarang ini lebih banyak menggunakan susu sapi. Fermentasi laktosa atau gula susu akan menghasilkan asam laktat yang memiliki peran dalam protein susu guna menghasilkan tekstur layaknya gel serta aroma unik yang biasa kita temukan pada yoghurt. yoghurt tersedia dalam berbagai rasa, mulai dari rasa alami, rasa buah-buahan hingga rasa coklat. Jika ditilik dari sejarahnya, yoghurt ternyata sudah dibudidayakan sejak 4500 tahun yang lalu. 

Apa itu yoghurt?

Kemungkinan, yoghurt awalnya terfermentasi secara spontan akibat adanya bakteri liar dalam tas kulit kambing yang dibawa bangsa Bulgar. Mereka adalah kaum nomaden yang bermigrasi ke Eropa pada abad 2 Masehi untuk kemudian menetap di Balkan hingga akhir abad 7 Masehi. Kini, sudah banyak negara yang memiliki yoghurtnya sendiri. Walau demikian, belum terbukti siapa yang pertama kali menemukannya.

Ada pula teori yang menyatakan bahwa yoghurt digunakan orang-orang Turki Kuno berdasarkan sebuah buku yang ditulis abad ke-11. yoghurt juga dikenal di Prancis saat Francis I menderita diare dan tak ada dokter di Prancis yang dapat menyembuhkannya. Kemudian sekutunya mengirim dokter yang memberi yoghurt sehingga orang-orang Eropa kemudian mengenal yoghurt untuk pertama kalinya.

yoghurt telah jadi makanan Snack sehat di a BBM menjadi Camilan tetap di Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, Eropa Tengah serta Eropa Tenggara sampai dengan tahun 1900. Terdapat teori dari ahli biologi Rusia Ilya Ilyich Mechnikov yang menyatakan bahwa konsumsi yoghurt dapat menyebabkan panjangnya rentang hidup para petani di Bulgaria.

Namun, teori ini belum terbukti benar. Mechnikov juga mempercayai Lactobacillus terbilang penting bagi kesehatan. Ia berusaha mempopulerkan yoghurt di Eropa sebagai salah satu bahan makanan. Pada 1919, pengusaha Isaac Carasso membuat industri yoghurt komersial di Barcelona yang dinamakan Danone. Sementara yoghurt yang diberi tambahan selai buah mulai diciptakan guna melindunginya dari pembusukan. yoghurt jenis ini telah dipatenkan pada 1993 di Praha.

Bakteri Dalam yoghurt

Kata yoghurt sendiri berasal dari bahasa Turki yang diambil dari kata sifat “yogun”, artinya adalah padat dan tebal. Proses pembuatannya melalui langkah-langkah fermentasi dengan bantuan bakteri asam laktat di temperatur terkontrol, sehingga disesuaikan suhu optimum pertumbuhan bakteri tersebut. Bakteri akan merombak laktosa alami serta melepaskan asam laktat menjadi produk sisa. Tingkat keasaman akan meningkat sehingga protein susu menjadi denaturasi dan dihasilkan lah tekstur yang padat. Meningkatnya keasaman akan turut menghindari proliferasi bakteri patogen. Agar sebuah produk bisa dinamai yoghurt, maka harus ada beberapa jenis bakteri yang ada di dalamnya. Di antaranya adalah Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan juga Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus.

Di sebagian besar negara, sebuah produk mungkin akan disebut yoghurt jika bakteri hidup terdapat pada produk akhirnya saja. Produk yang sudah melalui proses pasteurisasi tanpa adanya bakteri hidup akan disebut susu fermentasi, namun bukan yoghurt. yoghurt yang sudah dipasteurisasi akan memiliki rentang hidup lebih lama serta tidak perlu disimpan dalam kulkas. yoghurt dikenal kaya akan protein, mineral penting serta beberapa vitamin B. Lemak dalam yoghurt juga setara dengan susu. yoghurt dapat pula dikonsumsi mereka yang alergi susu karena struktur laktosa dalam yoghurt sudah dirusak bakteri. 

Jenis-jenis yoghurt

bebagai jenis Yoghurt beda protein

Terdapat beberapa jenis yoghurt yang beredar di pasaran, termasuk  yoghurt tinggi protein. Namun selain itu, yoghurt sendiri bisa dibedakan ke dalam beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis yoghurt yang dapat ditemukan di pasaran.

1. yoghurt Dahi

Jenis yoghurt satu ini berasal dari subkontinen India dan memiliki citarasa unik. yoghurt dahi ditemukan pula di Pakistan dan Bangladesh. Istilah Inggris untuk jenis yoghurt ini adalah curd.

2. Dadih atau Dadiah

Dadih adalah yoghurt tradisional asal Sumatera Barat. Bahan utama pembuatannya adalah susu kerbau. Proses pembuatan dadih adalah dengan cara memfermentasikan susu kerbau dalam tabung yang terbuat dari bambu.

3. Labaneh atau Labneh

yoghurt labneh berasal dari Lebanon. yoghurt ini sudah dipadatkan dan biasanya dipakai dalam sandwich. Herba hijau lainnya yang umum ditambahkan dalam sandwich ini adalah mentimun, zaitun serta minyak zaitun. Labneh masih bisa ditebalkan lagi. Caranya adalah dengan menggulungnya hingga berbentuk bola lalu diawetkan ke dalam minyak zaitun dan difermentasi selama beberapa minggu lamanya. Untuk membuat kue pai Lebanon atau Kibbeh, labneh akan dicampur bersama bawang bombay, kacang dan daging.

4. Bulgarian yoghurt

yoghurt Bulgarian biasanya akan dikonsumsi apa adanya. Jenis yoghurt satu ini terutama dikenal karena rasa, aroma serta kualitas berkat adanya bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus di dalamnya. Produsen yoghurt ini telah mengambil langkah guna melindungi merek dagang yoghurt Bulgaria di Eropa serta agar orang-orang bisa membedakannya dari produk lain yang tidak memiliki bakteri hidup di dalamnya. yoghurt Bulgarian akan disaring dengan cara unik yaitu menggantungkannya di pakaian selama beberapa jam guna mengurangi kandungan airnya. Hasil yoghurt ini akan lebih banyak mengandung krim dan rasanya lembut karena banyaknya lemak. Menggantung yoghurt semalaman akan membuat yoghurt terkonsentrasi layaknya keju krim. 

5. Minuman yoghurt

Lassi adalah sejenis minuman berbahan dasar yoghurt yang berasal dari subkontinen India, termasuk Pakistan dan Bangladesh. Rasanya asin hingga manis. Lassi asin diberi perasa cumin yang dibakar di dalam tanah serta ditambah chili pepper.

Sementara untuk lassi yang rasanya manis diberi tambahan dari beberapa bahan seperti lemon, rosewater, mangga dan aneka jus buah. Minuman berbahan dasar yoghurt lain yang tak kalah populer ialah ayran. Minuman satu ini ditemukan di Turki, Azerbaijan, Bulgaria, Kazakhstan, Macedonia hingga Kyrgyzstan. Dalam proses pembuatannya, yoghurt akan dicampur air serta garam. Di Armenia, minuman ini dikenal dengan nama tan. Sementara di Suriah, namanya adalah Laban Ayran.  

Olahan minuman berbahan dasar yoghurt lainnya ialah Doogh yang populer di Timur Tengah, terutama Iran serta Lebanon. Bedanya dengan ayran adalah adanya tambahan herba seperti mint yang telah dikarbonisasi. Sementara di Amerika Serikat, minuman berbahan dasar yoghurt umumnya dijual dengan nama drinkable yoghurt ataupun yoghurt smoothie. Minuman yoghurt yang terbilang populer di Inggris, Irlandia serta Kannada akan disebut Yop.

6. Kefir

Kefir adalah minuman susu fermentasi asal Kaukasia. Banyak peternakan di Amerika yang menawarkan minuman kefir rasa buah namun tanpa tambahan alkohol maupun tanpa melalui proses karbonisasi.

Tentang yoghurt

Salah satu dari sekian banyak jenis yoghurt yang beredar di pasaran adalah  yoghurt tinggi protein yang sedang hits belakangan. Sebenarnya, baik  yoghurt maupun yoghurt regular tanpa rasa atau biasa disebut plain yoghurt, sama-sama tidak berlemak maupun rendah lemak, sehingga bisa jadi pilihan makanan sehat untuk kita.

Tentang kelebihan yoghurt dengan protein tinggi

Keduanya sama-sama memiliki kandungan protein, kalsium serta probiotik. Namun, banyak orang yang lebih memilih  yoghurt karena menganggapnya lebih tinggi protein. Ada juga yang berpendapat kalau keduanya sama saja, hanya berbeda nama. Jadi, mana nih yang lebih sehat? Yuk, simak perbandingannya di bawah ini.

 yoghurt Tinggi Protein vs yoghurt Regular, Lebih Sehat Mana?

Berikut adalah kandungan nutrisi yang ada dalam  yoghurt dibandingkan dengan yoghurt biasa, mulai dari protein, karbohidrat dengan natriumnya.

1. Protein

 yoghurt tinggi protein, sehingga akan membantu dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Dalam enam ons  yoghurt sama sudah terkandung antara 15 hingga 20 gram protein. Jumlah ini setara dengan kandungan protein dalam 2 hingga 3 ons daging tanpa lemak.

Inilah salah satu alasan mengapa  yoghurt seringkali dijadikan pengganti sumber protein bagi para vegetarian. Sementara untuk yoghurt biasa hanya akan memiliki kandungan 9 gram protein. Ini memungkinkan kita untuk lebih cepat lapar jika mengkonsumsinya.

2. Karbohidrat

 yoghurt tinggi protein juga adalah pilihan makanan sehat bagi kita yang hendak menjalani diet rendah karbo. Kandungan gulanya terbilang rendah, yaitu kira-kira hanya 5 hingga 8 gram. Bandingkan dengan yoghurt biasa yang memiliki kandungan gula hingga 12 gram atau bahkan lebih.

Walau demikian, vitamin serta mineral dalam  yoghurt terbilang tetap tinggi.  yoghurt juga tidak mengandung laktosa serta susu, sehingga tidak akan mengganggu kita yang memiliki intoleransi laktosa. Akan tetapi, kedua jenis yoghurt ini akan tetap memiliki jumlah karbo tinggi apabila melalui proses fermentasi menggunakan gula atau zat pemanis lain.

3. Natrium

Dalam satu porsi  yoghurt terdapat kandungan 50 mg natrium atau hanya setengah saja dari yoghurt biasa. Kandungan natrium rendah adalah pertanda baik, karena kelebihan natrium justru akan meningkatkan tekanan darah serta meningkatkan resiko masalah jantung.  yoghurt bisa jadi pilihan jenis yoghurt yang dapat dengan mudah ditemui di swalayan. Teksturnya kental namun tetap lunak sehingga aman dikonsumsi semua usia.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi  yoghurt tinggi protein ini:

Manfaat protein dalam yoghurt

1. Tinggi Protein

Protein adalah nutrisi penting yang dapat menyumbang energi bagi tubuh serta menjalankan fungsi-fungsi tubuh lain. Mencukupi kebutuhan akan protein dapat membantu pula dalam menjaga sistem imunitas tubuh, keseimbangan cairan serta fungsi saraf. Semua jenis yoghurt pada umumnya memiliki kandungan protein tinggi, namun  yoghurt memiliki kandungan protein hingga dua kali lebih banyak dibanding yoghurt lain.

 yoghurt tinggi protein ini akan jadi alternatif pengganti sumber protein yang baik terutama bagi vegetarian, karena dalam 6 ons  yoghurt terkandung antara 15 hingga 20 gram protein.

2. Probiotik

Kandungan probiotik di dalam yoghurt tentunya tak perlu diragukan lagi. Probiotik sendiri adalah bakteri baik yang membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik lain dalam usus. Tidak heran, rutin konsumsi makanan yang menjadi sumber probiotik akan membantu dalam meningkatkan daya tahan. Selain itu, probiotik juga akan mengurangi diare maupun sakit perut. Penelitian juga membuktikan probiotik akan dapat mempengaruhi kondisi otak, seperti meredam otak agar tidak berpikir tentang kesedihan sampai dengan memperbaiki pikiran terkait hal-hal baik.

3. Tinggi Kalsium

Manfaat  yoghurt tinggi protein berikutnya adalah kandungan kalsium yang ada di dalamnya. Kalsium adalah kunci dalam membangun dan mempertahankan fungsi otot maupun tulang. Itulah mengapa  yoghurt adalah pilihan ideal bagi semua kalangan terutama lansia yang rentan akan osteoporosis. Teksturnya yang tebal dan lunak juga mempermudah saat dikunyah, sehingga orang lansia akan dapat mengkonsumsinya tanpa banyak masalah.

4. Rendah Laktosa

Kandungan laktosa dalam  yoghurt terbukti lebih rendah dibanding yoghurt biasa. Jika kita memilih  yoghurt tanpa rasa, maka sama sekali tidak ada kandungan gula maupun susu di dalamnya. Inilah yang menjadikannya aman dikonsumsi bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa.

5. Rendah Karbohidrat

Karena kandungan gula yang lebih rendah dalam  yoghurt dibanding yoghurt lain, maka total karbohidrat yang ada di dalamnya juga akan lebih sedikit.  yoghurt adalah pilihan tepat bagi siapapun yang tengah dalam proses diet karbo. Kandungan gula di dalam  yoghurt tinggi protein ini hanya 5 hingga 8 gram saja sementara dalam yoghurt biasa dapat mencapai 12 gram.

6. Kaya Akan Vitamin B12

Walau hadir dengan gula yang rendah, akan tetapi  yoghurt tetap diperkaya aneka vitamin dan mineral. Salah satunya ialah vitamin B12. Satu porsi  yoghurt telah memenuhi kebutuhan sampai dengan 21 persen dari vitamin B12 harian. Vitamin ini terutama berperan dalam menjaga kesehatan jantung, menunjang fungsi otak hingga pembentukan sel darah merah.  yoghurt bisa juga jadi makanan sumber vitamin B12 bagi kita yang tengah menghindari konsumsi ikan, telur maupun daging. 

Jadi, lebih baik konsumsi  yoghurt tinggi protein atau yoghurt biasa? Popularitas dari  yoghurt memang tengah melonjak beberapa tahun belakangan. Alasannya juga bagus, mulai dari tekstur yang lebih tebal dan lunak karena melalui serangkaian proses penyaringan fermentasi.

Beberapa varian dalam kemasan Yoghurt berprotein tinggi

Kandungan gulanya lebih rendah terutama pada plain  yoghurt alias varian tanpa rasa. Akan tetapi, yoghurt biasa ternyata memiliki kandungan kalsium dan mineral hingga dua kali lebih banyak dibanding  yoghurt, di mana dua hal itu sangat berperan dalam menguatkan tulang.  yoghurt memang lebih mahal dibanding yoghurt biasa karena ada lebih banyak susu yang dipakai dalam pembuatannya. 

Selain itu, ada pula dampak lingkungan dikarenakan efek sisa fermentasi produksi  yoghurt tinggi protein ini. Saat yoghurt disaring, maka sisa fermentasi susu atau biasa disebut asam karena kadar pH yang rendah, akan tertinggal.

Biasanya, sisa fermentasinya akan dijual pada para peternak maupun petani sebagai tambahan pakan ternak atau bahan penyubur tanah. Bahkan, asam ini dapat pula diolah menjadi sumber tenaga listrik yang ramah lingkungan. Namun karena produksi  yoghurt yang makin meningkat dalam beberapa tahun belakangan, muncul kekhawatiran para petani bahwa kelebihan sisa fermentasi susu tidak akan bisa diatasi. 

Secara keseluruhan, yoghurt adalah pilihan makanan sehat, baik yoghurt biasa maupun  yoghurt tinggi protein,bisa dibawa kemana mana seperti untuk Travelling Keduanya sama-sama diperkaya protein, kalsium serta probiotik. Jika memungkinkan, pilihlah yoghurt tanpa rasa yang tidak memiliki kandungan lemak.

Apabila kita suka rasa manis, tambahkan sedikit madu atau potongan buah segar di atasnya. yoghurt dapat pula ditambahkan dalam minuman lain atau dibuat salad buah, terutama jika kita tidak terlalu familiar dengan rasa asamnya. Apapun cara makannya, tetaplah minuman sehat yang bisa meningkatkan kesehatan dengan yoghurt tinggi protein.